Panen


Ini adalah pemandangan sawah yang tak jauh dari rumah calon ibu mertua ku.. Tepatnya di daerah Blunyah, Tri Mulyo, Sleman. 

Awalnya aku hanya ingin belajar mengambil beberapa gambar apik saja, dan tidak mengetahui kalau memang petani di daerah sini, beberapa sedang panen raya. dan memang benar.. saat kami datang ke sana..banyak yang sedang mengambil Padi yang sudah siap panen.. 
Kebetulan. Aku optimis aku bisa mendapatkan gamabar gambar menarik dan menyenakkan sekalai berada di antara orang orang yang sedang memanen padi mereka.
Kalau jaman dulu, yang namanya panen, dan masa tanam, memiliki masa sendiri sendiri... ketika orang Jawa mengalami mangsa Kapitu (Palguna), dengan mangsa utamanya adalah Rendheng - Udan. Menurut teory sih,,,, berada di rentang waktu 23 Des – 3 Feb (43 hari). Biasanya memiliki ciri ciri Banyak hujan, banyak sungai yang banjir. dan ini adalah saat tanam...

gambar diatas adalah seorang ibu yang kebetulan adalah tetangga dari calon ibu mertua ku.. hehehehheh agaknya aneh menulis "calon ibu mertua.,.." sebut saja Bu Warno, adalah ibu ku.. hahahahhaha. *olland ngarep. dia rupanya sedang mengambili beberapa rumput yang mengganggu, supaya tidak menjadi parasit, katanya. dan hal ini menarik bagi ku, karena melihat seorang ibu yang sudah paruh baya, dan dengan asik bliau mengayunkan parangnya... waw....

Tak lama berbincang tentang sedang apa dan siapa aku, hehehehe dan dengan sedikit perkenalan kalo aku adalah pacarnya mas Ragil... huakakakka . Ya sudah lah.. akhirny kami di beri tahu untuk kesebrang jalan.. ada beberapa orang yang sedang memanen. Agaknya mereka adalah orang orang suruhan yang diminta untuk mengerjakan sawah seseorang atau sebuah keluarga. Terlihat beberapa orang yang sepertinya atasan mereka sedang duduk duduk sambil mengawasi mereka.

Aku lalu menunjuk seseorang yang sepertinya adalah mandor mereka, dan lalu kami permisi untuk mengambil beberapa gambar... supaya tidak diusir juga nantinya kalau sedang asik memotret... 

ini adalah beberapa gambar yang berhasil ku ambil.
Dan masih banyak lagi...

Menurut orang Jawa, sawah, padi dan ketika panen, mereka selalu menghubungkan ini semua dengan Dewi SRI. Yaitu dewi yang dipercaya adalah Dewi kesuburan.. lalu akan ada ritual yang mengiringi masa panen, sebagai penghormatan terhadap Dewi Sri untuk kesubuan yang telah beliau berikan.Dalam rumah tradisional Joglo, juga disediakan ruang untuk penghormatan kepada Dewi Sri.

Adalah Senthong Tengah atau Krobongan yang merupakan tempat untuk penyimpanan pusaka keluarga. Di sini juga merupakan tempat yang paling suci dalam keluarga karena merupakan tempat pemujaan terhadap Dewi Sri. Ini membuktikan bahwa memang saat panen adalah saat yang menggembirakan dalam masyarakat. Mungkin juga merupakan simbol kesuburan bagi banyak orang.
keterangan gambar:

  1. Pendhopo
  2. Pringgitan
  3. Dalem
  4. Senthong Kiwa
  5. Senthong Tengah / Krobongan
  6. Senthong Tengen
  7. Gandhok dan Pawon
Mungkin gambar di atas dapat menjelaskan sedikit tentang apa yang ku maksud.. 

Menurut ku,, kenapa orang Jawa (bukan Pesisir), mementingkan hal ini, karena mungkin mereka adalah masyarakat agraris. Dan mereka adalah masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sawah mereka... 










Dan terimakasi pada mbak elen yang udah mau menemaniku kemana2... :* 








(oll's 18)

Comments

Popular Posts