Chaos
Ketika semuanya bertabrakan dan kacau, lalu crowded dan menjadi tak beraturan, Lalu menjadi anarki, chaos dan malah menguap hilang dan wah... bisa jadi kacau. perlu refolusi untuk menata kembali semua yang anarkis. Perlu reformasi untuk menjadikan semua tertata kembali.dan perlu keberanian supaya terealisasi. berani bereformasi?
Perbincangan dengan guru besar sekaligus bapak ku, si mr. gondrong. tentang kira kira bagaimana ya isi Perda Keistimewaan Yogyakarta itu nantinya? apakah akan menguntungkan semua pihak,., ya walau bagaimanapun yang melanggar pasti ga akan untung,, tapi diharapkan Perda keistimewaan Yogyakarta menjadikan Yogyakarta semakin siap kalau sewaktu waktu akan pisah dengan NKRI. Butuh gretakan, butuh sesuatu yang diobrak abrik karena sudah terlanjur di obrak abrik mereka yang di sebut wakil rakyat dan antek anteknya. namun juga tak sedikit yang cuman mau ngompor2in orang buat revolusi tapi ga berani untuk berevolusi.
Perbincangan kami akhirnya tak lepas untuk menginstropeksi kehidupan kami masing masing. apakah hidup kami yang sudah obrak abrik ini berani di revolusi? apakah ada gerakan reformasi dari diri sendiri yang bisa mengubah hidup kita?
Guru Besar ku ini ternyata tau pikiran ku lagi crowded. ketika semua muncul dalam satu destop dan semuanya jalan. kayak pas kita buka winbox dan angka angka itu terus berubah.
masa depan, karir, studi, asmara, uang, dan hubungan ku dengan orang tua, teman, sodara dan juga Tuhan mulai merenggang. itu semua di tampilakan sama otak ku. dan ketika aku ingin menata semuanya satu satu tapi tak bisa berbuat apa apa. lalu, gerakan berevolusi apa yang harus aku lakukan? apakah tetap berada di kamar ku dan hanya tidur tiduran aja?
tapi kadang pikiran yang chaos dapat membantu kita untuk jadi lebih berserah,, dan kata bapak ku, berevolusi dan bereformasi pada diri kita sendiri tidak harus dengan cara yang anarkis. dengan berserah pada Tuhan, ide ide baru akan muncul dengan sendirinya. termasuk pada Negara kita. reformasi tidak harus dengan cara anarkis, dan dengan demo di jalan. dengan intelektual yang kita punya. kita akan menemukan ide ide gila bereformasi.
dan apakah masyarakat Yogyakarta berani berevolusi, membenahi dirinya sehingga membuat Yogyakarta jadi semakin Istimewa?
Siap Merdeka?
(oll's18)
Comments