Terlindungi Namun Tidak Memenjarakan

Rehabilitasi Narkoba tidak selamanya mirip dengan penjara. Rehabilitasi Narkoba malah seharusnya membuat adiksi merasa bebas dan diterima di lingkungannya. Tugas Akhir ku kali ini membicarakan tentang Rumah Rehabilitasi. ya walaupun cuman mendesain ulang, namun diharapkan momok para pecandu untuk berada di rehabilitasi narkoba menjadi hilang dan akhirnya mereka mau sembuh dengan terapi yang disediakan oleh rehabilitasi narkoba ini.


Lokasi dari Rehabilitasi yang ku desain kali ini berada di "Rumah Rehabilitasi Kunci Yogyakarta" yang sekarang masih dikelola oleh para bruder Karitas Nandan - Yogyakarta. Mereka mengaut paham Therapeutic community. Paham ini memerlukan banyak ruang untuk berkegiatan. Karena di paham ini mereka harus memiliki banyak kegiatan untuk menghilangkan rasa ingin mengkonsumsi narkoba lagi. Namun bangunan ini adalah formasio dari asrama para Bruder Karitas, sehingga tidak menyediakan banyak ruang utuk kegiatan. Namun lokasi yang sangat bagus ditengah perkampungan dan lingkungan yang sejuk, menjadikan lokasi ini sangat cocok untuk didirikan rehabilitasi narkoba. Hal ini menantangku untuk merombak semua bagian bangunan dari Rehabilitasi Kunci. Apalagi dengan site yang berkontur menjadikan ini potensi yang bagus untuk desain yang baru.

Dengan mengangkat prinsip mereka yaitu keterbukaan dalam komunitas, bangunan yang baru pun mengangkat tema yang sama , "Terbuka dan Tidak Memenjarakan". Konsep ini mendukung untuk proses rehabilitasi. Karena dengan bangunan yang tebuka dan dekat dengan alam mereka akan lebih menghargai alam dan kehidupan. ini ga cuman asal ngomong, BNN (Badan Narkotika Nasional) pernah mengadakan riset tentang hal ini. 



Dengan pembagian zona kelompok ruang di site, dapat membantu sirkulasi yang jelas dan pembagian hirarki zona yang jelas antara zona privat, semi privat dan publik. Jadi privasi user yang menggunakan bangunan ini dapat terjaga.

Sukses ya olland skripsinya... hukakakakakkakakakakak

(oll's18)

Comments

Popular Posts