Merenovasi Ulang Salah Satu Kapling Perumahan

Calon suami ku adalah seorang pegawai di salah satu pabrik di Karwang - Jawa Barat. Suatu hari dia ingin membeli sebuah rumah yang berada di salah satu perumahan. Yang namanya pegawai pabrik apalagi dia masih berumur sangat muda, membeli rumah di perumahan merupakan suatu hal yang harus diperhitungkan matang-matang. Dengan gaji yang cukup lumayan untuk seorang single, dia berani membeli sebuah rumah di salah satu perumahan baru di daerahnya. Hal ini cukup mengesankan bagi ku. Karena bagitu cepat dia mengambil keputusan.

Sebuah rumah mungil dan sangat minimalis, dia beli dengan beberapa pertimbangan yang saya ajukan. Maunya si, nunggu duit kumpul banyak dulu, lagi pula saya juga belum begitu memikirkan hal - hal yang dinamakan pernikahan.Karena game over bagi ku, kalau harus nikah cepet. Namun calon suami ku berkehendak lain.



Ini adalah denah pertama yang diajukan oleh dirinya.. pertama aku kaget, lalu dapurnya di mana? dengan lahan yang hanya 5 x 12 ini, apa mungkin membangun lagi? merenovasi ulang beberapa ruangan, atau menambahkan beberapa ruangan? Mungkin hal ini tidak mudah, dengan honor yang ia dapat dari pabriknya.

sebagai seorang mahasiswa arsitek, aku lalu mencoba beberapa trik yang ada di otak ku...

aku akan mengubah kamar, lalu merenovasi dengan mempertimbangkan aturan aturan yang ada, seperti Koevien Dasar Bangunan, Koevisien lahan Hijau dan ketidak mauan ku akan kerepotan mengubah instalasi utilitas.

Masih gambaran kasar banget si... belom sepenuhnya jadi,... namun desain ku kali ini,, harus sangat bermain dengan warna, cahaya dan lay out ruangan. Dengan pertimbangan ruangan yang sempit, kita harus mengatur beberapa furniture, bukaan serta warna sehingga menjadikan rumah serasa luas dan nyaman.

 Ini adalah perspektif yang tampak dari atas bangunan. berbeda kan dari yang ditawarkan oleh pengembang?

semula kamar adalah 4m x 2,5 m. kini berubah menjadi 3m x 2,5 m. memang menjadi lebih sempit, kayak kamar indekos ya...? tapi gapapa, selagi masih ukuran standart, untuk orang Indonesia, kita hajar aja...(check here).
lalu, di antara 2 kamar ini ku masukkan ruang keluarga yang berukuran 2 m x 2,5 m. dengan akses ke dapur yang tanpa sekat.

pemilihan jenis dapur di sini sangat cocok jika yang dipilih adalah clean kitchen. dengan pertimbangan, dapur akan dekat dengan ruang keluarga dan akan dekat dengan ruang tamu.

ini adalah perspektif dalam bangunan. menarik bagi ku untuk mengotak atik rumah calon suami ku, karena mungkin jika akan ada adegan dimana aku akan bersamanya, pastinya aku akan tinggal dirumah yang minimalis ini. less is more. sebuah prinsip untuk rumah minimalis. Dan less is more, adalah calon suami ku. kekurangan adalah ketulusan yang dia berikan buat kehidupan yang lebih baik nantinya. Tidak ada ornamen buatan untuk mewarnai kehidupannya berikutnya, dengan atau tanpa ku.




Tapi namun merenovasi sebuah rumah memang harus ada ijinnya.. setau ku, tapi ini di sleman, mengurus ijin bangunan itu tidaklah mudah....
tapi tenang saja,
ada beberapa biro jasa yang akan mempermudahnya,.,,
salah satunya adalah
(Klik this link)  Morolancar Legalletter dan Perijinan
akan mencoba menangani masalah perijinan anda
(oll's18)

Comments

Popular Posts