Countainer For Our House?
Victoria
house built from eight containers
emang mungkin ya?
Pasti akan ada banyak pertanyaan tentang hal ini. apakah bisa menggunakan kontainer sebagai bahan dasar pembuatan rumah tinggal? ada jutaan pengiriman kontainer kosong mengotori pelabuahan dunia. dan kini kita akan membuatnya sebagai bahan utama untuk rumah kountainer.
Sudah banyak negara negara menggunakan limbah kontainer sebagai salah satu bahan utama pembuatan rumah tinggal mereka. Dengan biaya yang relatif mudah di jangkau, kontainer menjadi pilihan menarik untuk bahan baku pembuatan tempat tinggal. Pengerjaannya juga relatif cepat. Konstruksi waktu yang diperlukan dalam pembuatan ruamh kontainer 25% lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan rumah tradisional. Kita hanya perlu memotong lubang untuk jendela dan pintu, di tambah dengan isolasi dan lantai, maka pola rumah sudah siap. Rumah kontainer juga menjadi pilihan wahid, untuk tempat penampungan besar dala situasi darurat.
Ukuran kontainer yang dipakai biasanya ukuran 40 kaki dan 20 kaki. untuk 40 kaki, memiliki dimensi panjang 12,19 meter, lebar 2,44 meter, dan tinggi 2,59 meter. Untuk Kontainer berukuran 20 kaki, memiliki dimensi panjang 6 meter, lebar 2,4 meter, dan tinggi 2,59 meter. Namun Kontainer masih bisa dimodifikasi sesuai apa yang kita inginkan. Karena memang kontainer dapat diubah setiap saat di masa mendatang dengan cepat dan mudah.
Kontainer terbuat dari struktur baja kaku yang memiliki struktur yang kokoh dan persegi, sehingga mereka mudah untuk di susun. Kontainer, juga telah dibuat dari besi baja dan unsur lain yang berguna untuk menahan unsur-unsur perjalanan laut, seperti angin kencang, hujan deras, badai dan lain lain. Jadi dengan kontainer yang sudah memiliki desain dasar sedemikian rupa, membuatnya sangat kuat dan tahan lama. Hal ini berarti bahwa rumah kontainer tidak akan bocor, akan berdiri walau dengan kondisi cuaca extrim, tahan api, mampu menahan badai, dan gempa bumi. Bahkan saat ini, ada inovasi yang bisa membuat kontainer yang terbuat dari bahan dasar besi tersebut tidak kena dampak korosi.
Rumah kontainer, dapat relatif mudah diangkut ke tempat lain. karena memiliki sistem knock down dan mereka memang dirancang untuk dapat dipindahkan dari suatu tempat te tempat lain. sehingga tidak menjadi masalah untuk membongkar rumah dan memindahkannya ke tempat yang baru. Dan juga bila kita memang sudah jenuh dengan settingan rumah yang lama. Maka, kita dengan mudah dipindahkan atau di geser.
Rumah ini juga sangat bersahabat dengan alam. Rumah Kontainer tidak menghabiskan banyak energy untuk membangun rumahnya. Tidak perlu memotong banyak pohon dan lain lain. Rumah ini juga merupakan menjadi solusi alternative untuk masalah perumahan seperti masalah berkurangnya lahan untuk peresapan air tanah, karena rata-rata dan sangat disarankan rumah kontainer ini dibangun dengan konstrusi seperti ruamah panggung.
Untuk masalah biaya pembelian rumah kontainer, diperkirakan jauh lebih rendah dari pada biaya rumah tradisional. dengan luasan bangunan yang sama. Untuk pembangunan rumah kontainer dengan dimensi ukuran panjang 40 kaki dan lebar 8 kaki, biaya yang diperlikan sekitar 900-1100 USD. bahkan ketika menggunakan wadah prefabrikasi, seperti blok SG senilai 9000-12000 USD per 1 blok total biaya rumah kontainer tetap lebih murah. Namun itu semua tergantung juga dengan biaya untuk materialnya.
ISBU shipping container converted into housing |
Affordable Shipping Container House in Quebec
|
Seperti beberapa contoh rumah di atas, mereka berani memberikan desain yang sangat inovative dan sesuai dengan hati pemilik.
Mengapa Rumah Kontainer Cocok di Yogyakarta?
Rumah kontainer kini di sarankan untuk daerah DIY dan sekitarnya yang masih rawan terhadap bencana alam seperti gempa. Karena bahan kontainer yang tahan terhadap goncangan dan kontainer juga memiliki pengerjaan yang cepat dalam pembangunan suatu hunian, maka rumah kontainer ini memang cocok di daerah rawan bencana alam. Untuk rekavery bencana yang memerlukan rumah darurat dan bisa dipakai untuk tinggal dan menetap lama.
Comments