R E A S O N
Ak baru tau, apa itu alasan.
Alasan yang setiap orang buat untuk melakukan sesuatu. Alasan alasan tersebut bisa menjadi alasan yang jujur, bisa juga alasan yang dibuat buat.
Alasan atau alibi seseorang, bisa dibuat sebelom dan sesudah kejadian. Nah.. ini yang membedakan, dimana white reason dan black reason terjadi. White reason adalah alasan yang menjadikan dirinya sebagai kekuatan untuk seseorang melakukan sesuatu. Sedangkan black reason adalah alasan yang dibuat buat. Terbentuk setelah seseorang melakukan sesuatu. Black reason biasanya dibuat untuk menutupi white reason.
Kali ini kenapa ak nulis tentang "alasan"?
Ada 1 cerita.. suatu hari ada seseorang yang mengirimkan pesan singkat pada ku, seorang perempuan. Seorang perempuan yang cemburu.
Bagi ku, sebuah hal bodoh cemburu padaku samapi harus mengirimkan pesan singkat pada ku. Apa alasannya? Apa dengan mengirimkan pesan singkat padaku, dapat membuat ku menjauhi teman laki laki ku yg adalah kekasihnya? Tidak. Ak juga punya alasan melalukan hal hal bersama dengan teman ku.
Tapi sayangnya, ak merasakan hal itu sekarang. Bukan karena cemburu, tapi karena alasan lain. Sekarang ini ak sudah terikat, bukan dengan ikatan pernikahan, namun dengan ikatan janin. Cinta? Iyah. Takut kehilangan ? Iyah. Alasan ku mempertahan kan hubungan kami? Cinta, anak dan kebutuhan. Cinta yang seperti apa? Kebutuhan yang seperti apa? Anak? Yah.. the best father is biologist father.. cinta.. cinta yang menjadikan sebuah kebutuhan untuk selalu bersama. Selalu ingin bertemu. Kebutuhan untuk menjadikannya alasan untuk terus kuat, menghadapi segala hal kedepan.
Balik lagi ke alasan ku mengirimkan pesan singkat padanya.. bukan nya ak cemburu. Tapi. Ak lelah.. ak di pingit oleh aturan aturan yang laki laki ku buat. Ak ingin bLik menekannya.
Lalu.. hubungan macam apa kah kami ini? Apakah kami masih punya alasan yang dinamakan cinta? Alasan yang menjadikan latarbelakang kami untuk melangkah bersama? Alasan yng menjadi kebutuhan kami untuk terus kembali bertemu?
Bukan alasan yang dibuat buat. Lalu saling menyakiti atas nama cinta? Saling memenjarakan atas nama cinta.
(oll's18)
Alasan yang setiap orang buat untuk melakukan sesuatu. Alasan alasan tersebut bisa menjadi alasan yang jujur, bisa juga alasan yang dibuat buat.
Alasan atau alibi seseorang, bisa dibuat sebelom dan sesudah kejadian. Nah.. ini yang membedakan, dimana white reason dan black reason terjadi. White reason adalah alasan yang menjadikan dirinya sebagai kekuatan untuk seseorang melakukan sesuatu. Sedangkan black reason adalah alasan yang dibuat buat. Terbentuk setelah seseorang melakukan sesuatu. Black reason biasanya dibuat untuk menutupi white reason.
Kali ini kenapa ak nulis tentang "alasan"?
Ada 1 cerita.. suatu hari ada seseorang yang mengirimkan pesan singkat pada ku, seorang perempuan. Seorang perempuan yang cemburu.
Bagi ku, sebuah hal bodoh cemburu padaku samapi harus mengirimkan pesan singkat pada ku. Apa alasannya? Apa dengan mengirimkan pesan singkat padaku, dapat membuat ku menjauhi teman laki laki ku yg adalah kekasihnya? Tidak. Ak juga punya alasan melalukan hal hal bersama dengan teman ku.
Tapi sayangnya, ak merasakan hal itu sekarang. Bukan karena cemburu, tapi karena alasan lain. Sekarang ini ak sudah terikat, bukan dengan ikatan pernikahan, namun dengan ikatan janin. Cinta? Iyah. Takut kehilangan ? Iyah. Alasan ku mempertahan kan hubungan kami? Cinta, anak dan kebutuhan. Cinta yang seperti apa? Kebutuhan yang seperti apa? Anak? Yah.. the best father is biologist father.. cinta.. cinta yang menjadikan sebuah kebutuhan untuk selalu bersama. Selalu ingin bertemu. Kebutuhan untuk menjadikannya alasan untuk terus kuat, menghadapi segala hal kedepan.
Balik lagi ke alasan ku mengirimkan pesan singkat padanya.. bukan nya ak cemburu. Tapi. Ak lelah.. ak di pingit oleh aturan aturan yang laki laki ku buat. Ak ingin bLik menekannya.
Lalu.. hubungan macam apa kah kami ini? Apakah kami masih punya alasan yang dinamakan cinta? Alasan yang menjadikan latarbelakang kami untuk melangkah bersama? Alasan yng menjadi kebutuhan kami untuk terus kembali bertemu?
Bukan alasan yang dibuat buat. Lalu saling menyakiti atas nama cinta? Saling memenjarakan atas nama cinta.
(oll's18)
Comments