Look From The Inside..

menurut kamus besar bahasa Indonesia, opini adalah pendapat; pikiran; pendirian; bisa juga dibilang paham, penilaian, pendapat, perasaan yang nantinya akan membuahkan sebuah sikap. 

ketika sesorang ber-opini, saya yakin seseorang tersebut sedang mengemukakan pendapat atau buah pemikirannya. tidak ada yang bisa menilai pendapat sesorang itu benar atau salah. karena semua pendapat adalah benar, walau pada akhirnya faktalah yang akan menghakimi.

kalau boleh hari ini saya mengambil contoh, ketika seorang perempuan ditemukan merokok di tempat umum, banyak orang yang akan beropini kalau perempuan itu adalah perempuan nakal, cenderung mempunyai perilaku yang tidak benar dan banyak norma norma yang dilanggar olehnya.. tapi, itu hanya opini sekilas..

itu hanya satu contoh.. banyak contoh yang bisa di ceritakan... 

contoh lain lagi, kalau kita melihat sulap. terkadang kita menganggap itu semua adalah magic, padahal hanya trik, kecepatan tangan, pengalihan pengamatan, dan lain lain. 

mungkin kita memang harus mulai menjaga sikap, bila tidak ingin mendapat opini negativ dari sebagian besar orang yang tidak mau pusing dengan harus mengenal diri seseorang lain lebih jauh.. mendapat opini negativ dari sebagian banyak orang yang tidak mau ambil pusing dengan terlalu banyak dengan berfikir positif dan melihat sesorang atau sesuatu dari luarnya saja.. 

namun sampai dimana kita harus terus jaim dengan memperhitungkan pendapat orang lain. sampai kapan kita harus berpura pura? dan setelah mereka tau kejelekan dari kita, bagai susu yang kena tinta hitam, rusak semuanya dan bagai semua kebaikan kita tidak pernah dilihat lagi.

mungkin kita harus lebih melihat dari dalam.. melihat memang tak semua orang sempurna. melihat bahwa tak ada yang 100% benar di dunia ini. mungkin bisa dikendalikan dengan penyangkalan diri. egoisme bisa membutakan segalanya. membutakan setiap anggapan orang lain tentang sesuatu atau seseorang. dan ketika kita tidak bisa melihat dari dalam, kita akan terus menyakiti orang lain atau dirikita sendiri. 

semoga kita tidak larut dengan egois kita yang menjadikan kita larut dalam emosi sesaat. 

(oll's18)