The Destruction of a Box - Organic Architecture
Arsitektur organik sekarang menjadi penekanan dalam desain Rehabilitasi yang akanku buat. arsitektur organik tidak sembarang memadupadankan tetumbuhan dengan bangunan. arsitektur organik lebih dari itu, dia punya kesatuan dengan alam sekitarnya.
Arsitektur organik merupakan arsitektur humanis, memperhatikan manusia di dalamnya dan merupakan suatu shelter yang melingkupi dan melindungi manusia dan aktivitas (Rukayah, 2003)
Frank Lloyd Wright memaparkan ada beberapa prinsip arsitektur organik. diantaranya adalah:
- The Earth Line/ Horisontalisme
- Interpenetrasi Bidang
- The Destruction of a Box
- Continuity Space
- Room Within Space to be Lived in
- Pola Hirarki
- Unitarian
mereka memiliki ciri masing masing. yang kali ini menarik perhatian ku untuk dibahasa dalam prinsip arsitektur organik adalah "The Destruction of a Box".
"The Destruction of a Box" memiliki ciri:
- Menghilangkan kesan kotak dari bangunan. bangunan cenderung tidak masif / tidak kotak seutuhnya. seperti visualisasi diatas, bahwa bangunan tersebut tidak terkesan kaku. dalam kasus skripsi ku kali ini, ketika mendesain bangunan untuk para adiksi atau pasien pecandu narkoba, kesan bebas yang mereka rasakan akan dihadirkan dalam bangunan ini. para adiksi tidak merasa terpenjara atau terkungkung. menurut analisis saya, bangunan yang seperti ini, memiliki kesan terlindungi tanpa merasa terpanjara.
- Menghilangkan sistem kolom konvensional. ini menjadi hal baru yang dihadirkan dalam arsitektur organik, bagaimana menghilangkan kesan konvensional, tanpa mengurangi kekokohan banggunan.
yang pasti dalam prisip ini, para adiksi, dapat merasakan dirinya tidak merasa terpenjara. karena mereka butuh bantuan, bukan hanya dari terapis, namun juga bagaimana membentuk kesan nyaman, tidak merasa terpenjara dengan melalui bangunan yang didesain.
-olland sedang mencoba mengubah paradigma Script-shit menjadi script-sweet-
Comments