Tentang Suporter Klub Sepak Bola.. hemmm
sekarang mungkin pembaca udah mulai melihat banyak suporter clib sepak bola yang sering war wer war wer.. geber.. motornya di jalanan seusai pertandingan sepak bola usai.. apalagi kalau clubnya jadi juara.haduuuuuuuuuuhhh bisa bisa ane ga bisa tidur.. dan biasanyaa kalau di Jogja ini, yang namanya rumah ku itu terletak di pinggir jalan dan bener bener jalan alternative buat pergi ke stadion Sleman.. apa lagi kost kakak ku.. udah kayak convoy dan bener2 bising,, aku sendiri juga heran kenapa mereka dengan kejam menggeber motornya sehingga suaranya jadi kayak gitu..
lalu.. mungkin banyak yang mendengar berita di koran.. banyak banget yang bilang kalau ada kerusuhan di sana sani akibat tawuran antar suporter.. halooo teman teman.. mungkin club kalian emang butuh suporter.. tapi... kalo kelakuan suporternya kayak gini, yang suka tawuran dan lain sebagainya.. kan club kalian juga yang senep.. aku pernah denger ada suporter yang ga di ijinin masuk ke stadion gara2 habis rusuh.. huaaaaaaa lalu ada juga yang clubnya sampek ga dibolehin maen., hadeeehhh parah ma men...
nah jelas ne sekarang... bahwa suporter yang udah cinta mati ama teamnya.. pasti gila gilaan dukung teamnya supaya ga kalah.. padahal.. tergantung team nya juga ya ga? iya sii.. emang suporter tuh penting banget wat bakar semangat pemain saat di pertandingan.. tapiiiiiiii balik lagi ke kesebelasannya.
Ternyata ada 4 jenis suporter sepak bola... ()
Musiman
Yang pertama adalah penggemar empat tahunan (atau dua tahunan bila memasukkan Euro). Mereka adalah golongan yang sebetulnya tak terlampau larut dalam olahraga sepakbola, atau malah tidak terlalu mengerti dengan sepakbola. Partisipasi dalam Piala Dunia adalah sebuah obligasi sosial, laiknya kita bicara tentang politik di masa-masa pemilu. Kelompok ini biasanya akan condong menjagokan tim-tim yang secara historis dominan, atau terkenal dengan status powerhouse dalam sejarah sepakbola di ajang empat tahunan ini. Tim-tim seperti Brasil, Italia, Jerman dan Argentina akan menjadi pilihan otomatis. Yang selalu menjadi analisa adalah bahasan-bahasan lawas, seperti identifikasi samba dengan Brasil, total football dengan Belanda,Catenaccio (atau kegantengan para pemain) Italia, dan sebagainya, meski kondisi aktual kadang tak relevan lagi.
Pro-Underdog
Kemudian yang kedua adalah mereka yang doyan dengan sepakbola, namun tak cukup banyak mengikuti Liga Sepakbola internasional, di mana komposisi pemain di Piala Dunia banyak berasal. Model semacam ini biasa juga "menjangkiti" para pendukung kesebelasan lokal. Beberapa suara suporter Persebaya, Persis Solo, Persib, dan klub tradisional lainnya memang menganggap sepakbola hanya sebatas bond yang mereka bela. Sisanya tidak penting lagi. Kelompok ini biasanya cenderung apatis. Mereka satu suara dengan pendukung kesebelasan yang negaranya tak lolos Piala Dunia. Namun bagi yang masih ingin "dianggap paham" tentang sepakbola internasional, solusinya adalah mendukung tim-tim underdog. Kamerun di Piala Dunia 1990, lalu Senegal, Turki dan Korea Selatan (ketiganya di Piala Dunia 2002) pernah menjadi basis bagi pendukung macam ini. Jadi, menarik kita simak tim apa yang akan menampung basis penggemar kelompok ini. Pantai Gading atau Ghana mungkin.
Glory Hunter
Komponen yang ketiga adalah yang paling masal. Bila di kalangan klub dikenal istilah glory hunter, maka masa Piala Dunia adalah momen yang tepat untuk menjaring para glory hunter. Biasanya mereka cukup update dengan banyak memantau euforia sepakbola via media. Anggotanya biasanya adalah mereka yang menyuka sepakbola namun belum terlalu lama. Mereka biasanya agresif berdebat tentang gaya sepakbola, teknik, dan sebagainya. Kelompok ini cenderung mendukung tim yang dijagokan atau dipuji media. Misalnya Spanyol, tim yang memang tengah on fire, namun secara basis pendukung belum terlalu "dalam", lantaran memang momentum suksesnya belum lama. Kesebelasan lain yang diperkuat pemain yang tengah top juga kadang menjadi sasaran kelompok ini. Nantikan kiprah pendukung tim Cristiano Ronaldo, tim Lionel Messi, tim Kaka dan seterusnya. Fase ini adalah fase preferensional, yang nantinya akan menyaring ke penggemar golongan keempat.
Tiga kelompok pendukung di atas biasanya juga memiliki jagoan lebih dari satu, alias menyiapkan alternatif. Piala Dunia adalah hiburan yang panjang bagi mereka, karena dengan mudah mereka berpindah tim untuk mengikuti turnamen dari pembukaan sampai final.
Fanatics
Yang paling akhir adalah orang yang sudah menentukan objektif mereka di Piala Dunia. Ini adalah bagian paling lazim dari suporter yang datang ke Afrika Selatan, atau yang negaranya berpartisipasi. Tentu, bagi mereka Piala Dunia hanyalah bab mengenai kiprah negara yang mereka dukung. Panjang kompetisi, dan juga nilai turnamen ini diukur dari pencapaian negara mereka. Tapi, tidak semua pendukung mereka adalah warga negara mereka. Beberapa komunitas internasional dalam berbagai warna, termasuk Indonesia, biasanya turut pula menjadi suporter setia negara tertentu berkat ikatan pengalaman menahun. Mereka telah mengikuti sepak terjang negara yang mereka dukung, semenjak kualifikasi, turnamen yang lampau dan seterusnya. Sebagai contoh, Inggris dan Italia dikenal memiliki basis pendukung fanatik yang tidak sedikit di Indonesia, karena ikatan liga mereka. Penggemar Argentina dan Belanda yang fanatik di negeri kita juga dimulai dari pejalanan panjang bermula dari sekedar glory hunter di masa lampau, kemudian menjadi penggemar fanatik.( http://www.helmantaofani.com/2010/05/empat-jenis-penggemar-bola.html )
nah sekarang mulai ada tuh yang namanya. curva...dan apalah itu namanya.. kalo punya Pss (karena aku tinggal di daerah yang bernama Sleman - DIY - Indonesia.. dan team kebesarannya adalah PSS) biasanya mereka memanggil diri mereka Brigata Curva Sud.. atau apalah namanya.. awalnya aku ga dong banget kenapa suporter sepak bola itu jadi kebagi bagi.. ya.. ternyata ada penggemar2 atau suporter2 kayak gini. dan cintanya terhadap persepakbolaan atau teamnya itu berbeda2. biasanya sii mereka punya yel yel atau jargon jargon untuk menyemangati teamnya.. wah.. tapi kok jadinya malah banyak berita yang mengabarkan kalau antar suporter itu saling hajar. wah wah wah.. gimana ya kalo mereka di hajar sama suporter team lain.. apa mereka mau tetep saling hajar.. mungkin awalnya cuman masalah antar persone, tapi karena mungkin mereka brotherhoodnya kuentel,, jadi ya dianggap masalah bersama.. sebenernya.. emang kata kata curva kan cuman menyadur dari suporter bola luar negri.,. beda si ma holigan. dan suporter negara maju laen.. ya mereka punya aturan tertentu di negarannya.. mungkin.. karena emang INdonesia adalah negara berkembang.. jadi sosialnya.. juga ikut berkembang... tapi sorry.. bukan sosial yang maju.. jadi ya gitu akibatnya rusuh dan saling rusak fasilitas umum yang ada. heran deh...sampek kebawa dendam padahal ga semua kelompok suporter ngerti masalahnya.. dan malah kena sasaran.. bagi ku ne TAI banget,.. ya sorry banget bagi yang ngrasa.. tapi kalo team kalian kalah dan malah saling tawur antar suporter.. itu ga JANTAN banget buat ku.. bagi ku.. kecewa boleh sii teamnya kalah.. tapi yang kena sasaran bukan yang laen donk.. dan bagi suporter yang teamnya menang.. stop maki maki.. songong!!! bagi ku.. pemain team kalian apal nama kalian satu satu pun enggak.. so yang rasional dan yang jantan dunk. kapan Indonesia maju lok sosial orang orangnya kayak gini... berkembang terus.. kapan dapet buahnya.. hedeeeeeeeeeeehhhhhhhh.. dan bagi ku.. kayak gini tuh, adalah sikap anak anak ABABIL,,, hahahahha udah ah..
SORRY YA.. PEMBACA.. KALAU TULISAN KU KALI INI AGAK TERLALU ANJING WAT DI BACA.. SO.. TANGGAPI SEMUA DENGAN DEWASA, JANTAN DAN GA PAKE EMOSI DAN OTOT DOANG.. PAKE OTAK.. KALO OTAKNYA DI DENGKUL, YA UDAH,, DIJADIIN SATU DULU DENGKULNYA BIAR OTAK KANAN AMA OTAK KIRI BISA KONEK.. OKAY?
PEACE MAN,,, DAMAI TUH INDAH.. GA BANYAK MUSUH TUH ASIK.. IDUPNYA NYAMAN DAN SEKALI LAGI.,. INDONESIA NEGARA HUKUM.. DAN KITA PUNYA HUKUM YANG BISA MENYELESAIKAN SEGALANYA.. WALAU KADANG EMANG RIBET BANGET LOK URUSAN AMA YANG NAMANYA HUKUM INDONESIA...
SALAM DAMAI,,,,, :)
(oll's18)
Comments