black pearl massacre

forever and one.. now i miss you so much,, black pearl...

black pearl is my motorcycle names. and he was in police office now. i can't see him now. i just wanna check that he okay there.

it's killing me so slow. dimulai dari kata kata korban dan tersangka. siapa korban siapa tersangka. siapa yang bersalah dan siapa yang berhak diberikan kebenaran.

semua berawal dari aku yang unlicence. so why? apakah ini membuktikan seseorang bisa berkendara atau tidak. memang seseorang yang unlicence tidak diperkenankan untuk mengendarai motor. tapi banyak alasan kenapa mereka tidak membuat licencenya. seperti aku misalnya. aku belum memiliki SIM karena memang belum ada dana kesana. dan mengapa aku mengendarai motor, karena suatu kebutuhan akan mobilitas yang lumayan crowded..

aku melihat semua ini dari sisi emosi ku. dari sisi yang tak mau disalahkan. karena memang aku tak merasa salah. karena posisinya aku sudah memberikan sign dan lain sebagainya. semua teory dari abang ku yang selama ini aku camkan. memang ku gunakan sebaik mungkin. namun manusia bisa berbuat salah dan lalai. hukum yang sudah pasi pun ternyata tak sebijak yang saya pikir. ya gimana lagi? law is law. hukum dibuat supaya memperkecil kejadian yang begini.

namum untungnya aku gapapa. dan walaupun yang sehat lah yang akan terus disangka bersalah, namun aku bersyukur jadi yang sehat. karena kesehatan ini, aku masih bisa mengerjakan semua tugas yang tertunda. dan walau memang hell berurusan dengan polisi. namun, aku bersyukur aku masih diberi waktu 24 jam. dan ada teman teman ku yang rela motornya ku bawa kemana mana. antar jemput aku dan lain sebainya.dan mereka juga membuat hari-hari ku seneng... hahahahahahaha

pelajaran yang kedua adalah, tentang pacar ku. seorang yang begitu menyayangi ku.. 

mungkin saat itu memang hanya 3 orang yang kepikiran utuk ku hubungi pertama kalinya. ibu ku, pacar ku, dan kakaknya pacarku.. dan ternyata pacarku langsung emosi. memang si kalo dipikir, enggak mungkin kalau dia langsung datang ke jogja dan memeluk ku saat itu. namun apa ya yang ada di benakku saat itu. mungkin karena memang aku ga merasa kalau dia itu jauh dari ku. aku selalu menganggapnya ada di sekitarku. tapi ternyata aku salah.. beliau adalah orang yang gampang naik pitam, dan sepertinya gampang panik,.. ya jelas lah.. aku kan pacarnya.. yah.. mungkin memang harus mengerem, dan tak semuanya di katakan. "harus dapat ngeri wancine" (yoyo, 2012). dan itu benar,,

pelajaran yang selanjutnya adalah. mungkin dengan kejadian yang ku anggap fuck shit ini.. aku memang harus lebih berhati - hati. rendah hati dan mengolah hati dengan baik. apa pun itu, yang namanya ketidaksengajaan seperti ini memang tidak diinginkan oleh siapapun. termasuk aku. dan bagaimanapun juga aku harus lebih mengolah hati ku.

dan karena kejadian ini aku juga bisa sadar bawa aku harus bikin sim,.. karena memang aku sudah bisa naek motor,.. dan aku ga mau DIANGGAP ga bisa naek motor.. sakjane seh mangkel

(oll's18)