stop
Tuhan....... sudah sudah.. aku pengin berhenti...
aku pengen menyudahi semuanya. aku capek sekali.. dia tidak pernah mengrti betapa aku sudah banyak berkrban untuk dia. tapi apa yang aku dapet?
dah ah Tuhan,, aku pengen keluar dari Game ini.. kalah aku dah kalah.. aku sangat luluh kalo berhadapan dengan musuh terbesar ku ini... Tuhan aku pengen berhenti..
hampir 3 tahun aku melakukan ini semua. dengan sakit, denan segala kebisaan ku.. aku tak pernah meminta balas.. yang aku minta hanya kekuatan untuk meneruskan semuanya sampai permainan ini berakhir.. namun Tuhan,, aku menyerah.. aku ingin semuanya berakhir..
aku ingin pindah ke Game lain yang mungkin lebih seru dan menantang. Kasihanilah hati ku Ya Tuhan. dia sudah banyak berdarah demi aku. demi ego ku, demi rasa yang sudah tertanam di dalam dirinya sejak lama. rasa yang semakin hari bukannya semakin meranggas, malah semakin tumbuh.. namun belum berbuah...
akarnya yang menancap dalam, kini semakin dalam. bak parasit yang menyita semua perasaannya hanya untuk merasakan hal ini.
Tuhan........
aku lelah.
aku ingin istirahat. dan menghentikan semua permainan ini. aku ingin akar yang sudah semakin dalam ini Engkau hentikan pertumbuhannya. biar tak ada lagi rasa yang terlalu dalam.. dan bilamana di cabut dengan tiba tiba.. ia akan sangat sakit... dan hati ku yang menjadi media tanam.. tak bisa lagi di tanami.,..
Tuhan..
aku ingin meninggalkan dunia depan Gardu Ronda.... ingin sekali.....
tapi kenapa Kau selalu berkata jangan....
Tuhan.... siapa kah aku ini? bagi mereka aku tidak pernah penting. dan.. siapakah aku ini? sehingga harus aku yang merasakan semuanya?
aku pengen menyudahi semuanya. aku capek sekali.. dia tidak pernah mengrti betapa aku sudah banyak berkrban untuk dia. tapi apa yang aku dapet?
dah ah Tuhan,, aku pengen keluar dari Game ini.. kalah aku dah kalah.. aku sangat luluh kalo berhadapan dengan musuh terbesar ku ini... Tuhan aku pengen berhenti..
hampir 3 tahun aku melakukan ini semua. dengan sakit, denan segala kebisaan ku.. aku tak pernah meminta balas.. yang aku minta hanya kekuatan untuk meneruskan semuanya sampai permainan ini berakhir.. namun Tuhan,, aku menyerah.. aku ingin semuanya berakhir..
aku ingin pindah ke Game lain yang mungkin lebih seru dan menantang. Kasihanilah hati ku Ya Tuhan. dia sudah banyak berdarah demi aku. demi ego ku, demi rasa yang sudah tertanam di dalam dirinya sejak lama. rasa yang semakin hari bukannya semakin meranggas, malah semakin tumbuh.. namun belum berbuah...
akarnya yang menancap dalam, kini semakin dalam. bak parasit yang menyita semua perasaannya hanya untuk merasakan hal ini.
Tuhan........
aku lelah.
aku ingin istirahat. dan menghentikan semua permainan ini. aku ingin akar yang sudah semakin dalam ini Engkau hentikan pertumbuhannya. biar tak ada lagi rasa yang terlalu dalam.. dan bilamana di cabut dengan tiba tiba.. ia akan sangat sakit... dan hati ku yang menjadi media tanam.. tak bisa lagi di tanami.,..
Tuhan..
aku ingin meninggalkan dunia depan Gardu Ronda.... ingin sekali.....
tapi kenapa Kau selalu berkata jangan....
Tuhan.... siapa kah aku ini? bagi mereka aku tidak pernah penting. dan.. siapakah aku ini? sehingga harus aku yang merasakan semuanya?
Comments